:: Choices

Hidup ini penuh dengan pilihan, dan seringkali kita dihadapkan pada hal-hal sulit untuk memilih, sama seperti yang gue alami tadi malam pas makan malam ma rombongan panitia, mau ikan bakar pa ikan goreng ? dua-duanya akhirnya... [Gubraaaakkk !!!] dan itu belum termasuk sate ayam, otak-otak ikan, palumara kakap merah, udang bakar, cumi goreng saos kecap dan kepiting tepung plus emping sampe jus nangka yang disantap dengan suksesnya. ^_^'

Seharian di kantor, gue diperhadapkan pada pilihan juga.. selesaikan laporan SPPT ma Sertifikat ndoro boss atau menyelesaikan game Frontline, akhirnya pilih main game dan ternyata enggak selesai sampai pulang kantor T_T Gue keabisan bahan bakar ma tank, susaaaaahhhhhh !!!

Besok Kathy ma Tumpal mo merid di Bogor, ane gak bisa datang gomeeeennnn... ^_^' soalna ada acara di sini yang gak bisa ditinggal, ntar ane telpon aja jam 12 malam, huehehehehe... trus bulan depan si Kecoa ma No Brot Sumlang mo nyusul kawin juga, napa gak sekalian aja seeh kalian ini ?? Nikah massal gitu, daftar di Telkomsel ya, kalo gak salah ?

Begitu juga dengan pasangan hidup, seringkali kita diperhadapkan dengan berbagai pilihan, ada yang item, putih, kuning, merah bahkan mungkin ada yang ijo ato biru, tapi penampilan fisik bukanlah menjadi alasan untuk kita memilih seseorang menjadi pasangan hidup, banyak kali ketertarikan kita terjebak pada sifat seseorang bukan karakter. Sifat bisa berubah sesuai tuntutan kondisi lingkungan seseorang, tapi karakter ? itu yang asli dan gak bakal bisa berubah dalam kondisi apapun.

Kenali karakter diri sendiri terlebih dahulu, kemudian orang-orang yang ada disekitar kita, dan mulailah pahami mereka sesuai karakter yang dipunyai. Gue percaya makin cepet kita nemu orang yang tepat buat pasangan kita, saat kita tahu karakter lawan jenis yang bisa mengimbangi karakter kita, carilah mereka yang mampu menjadi penyeimbang [ yang pada umumnya seh, berlawanan dengan kebiasaan dan karakter kita.. ^_^ iya kan Mel ?] dalam hidup dan pergaulan kita.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar kita lebih mudah mengenali karakter orang lain, diantaranya :

1. Menghormati orang lain (membuat mereka merasa penting dan dihargai),
2. Menjadi diri sendiri dan bukan orang lain,
3. Mempunyai sikap yang empati (mencoba melihat satu hal dari sudut pandang orang lain).

Itu nggak mutlak kok.. cuma dari kacamata gue lho, bukan kacamatanya udith ato kacamatanya pak Jarwo Kuat [ btw ente minus ato plus sih dith ? udah selesai salonnya ? ] tapi paling enggak itu yang bisa gue bagi saat ini. Uhuiiii !!!

Pareng rumiyin sedherek-sdeherek. monggo...
. monggooo...